Sabtu, 21 Januari 2012
otomotif made in indonesia
7:39 PG
alitahir
No comments
Burahol.com: Indonesia Kembali Bangkit, untuk memiliki mobil nasional menyusul hasil karya yang dituangkan oleh siswa siswi anak bangsa. Adalah Mobil Esemka atau Mobil Kiat Esemka hasil karya SMKN 2 Solo, SMKN 5, dan SMK Warga Solo, Jawa Tengah, berkapasitas 1.500 cc yang mampu mengetarkan jagat otomotif di negeri ini.
Berawal saat siswa SMK 1 Singosari berhasil memproduksi mobil sebagai bahan praktek pelajaran mereka. Dari situ, kemudian lahir mobil lain hasil kreasi dari SMKN 5 Surakarta, SMKN 2 Surakarta, SMK Warga Solo, dan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur yang disebut Digdaya
Diawali dari Walikota Solo, Joko Widodo atau Jokowi membeli mobil itu untuk kendaraan dinasnya, berduyun-duyun sejumlah kalangan ikut memborong mobil rakitan siswa SMK bekerjasama dengan bengkel Kiat itu. Bahkan, para politisi, menteri dan pengusaha ikut memesan mobil yang menurut sejumlah kalangan masih butuh standarisasi itu. Terhitung mulai Ketua DPR RI Marzuki Alie, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Anggota DPR Roy Suryo, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo dan Aria Bima dikabarkan ikut memesan.
Berawal saat siswa SMK 1 Singosari berhasil memproduksi mobil sebagai bahan praktek pelajaran mereka. Dari situ, kemudian lahir mobil lain hasil kreasi dari SMKN 5 Surakarta, SMKN 2 Surakarta, SMK Warga Solo, dan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur yang disebut Digdaya
Diawali dari Walikota Solo, Joko Widodo atau Jokowi membeli mobil itu untuk kendaraan dinasnya, berduyun-duyun sejumlah kalangan ikut memborong mobil rakitan siswa SMK bekerjasama dengan bengkel Kiat itu. Bahkan, para politisi, menteri dan pengusaha ikut memesan mobil yang menurut sejumlah kalangan masih butuh standarisasi itu. Terhitung mulai Ketua DPR RI Marzuki Alie, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Anggota DPR Roy Suryo, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo dan Aria Bima dikabarkan ikut memesan.
Kendaraan ini tergolong kelas SUV atau sport unit vehicle, dengan 80 persen muatan lokal. Para siswa tak hanya berinovasi bagian badan mobil, tapi mereka juga mengerjakan seluruh bagian detil mesin hingga interior dan suku cadang lokal.
Tak hanya berhenti di pemesanan mobil Esemka, Pimpinan DPRD Solo akhirnya menyetujui pengadaan sepeda motor dinas untuk lurah-lurah di Kota Solo yang akan diambil juga dari hasil kreasi anak-anak SMK.